Dunia Fotografi merupakan suatu dunia yang penuh dengan warna. Kegiatan hunting mencari tempat-tempat eksotis, dan dikelilingi dengan model-model sexy menjadi salah duanya. Dunia fotografi memang menjadi salah satu hobi yang menyenangkan, sekaligus eksklusif. Untuk menggeluti hobby yang satu ini dibutuhkan seperangkat kamera DSLR beserta perlengkapan lainnya. Teknologi kamera yang semakin maju, tentunya akan diiringi dengan semakin mahalnya harga DSLR. Harga kamera DSLR yang selangit bisa menjadi batu sandungan dalam menggeluti hobi yang satu ini. Namun, bagi yang belum memiliki uang cukup bisa membeli kamera DSLR bekas dengan tips membeli kamera DSLR bekas.
Membeli kamera DSLR bekas memang diperlukan ketelitian. Walaupun tergolong benda mewah dan canggih, namun tetap saja barang tersebut bekas. Dan sifat barang bekas tersebut terbagi menjadi dua kategori, yang pertama masih layak digunakan, atau yang kedua sudah tidak layak lagi digunakan. Untuk menghindari hal-hal yang termasuk ke dalam tindakan penipuan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab, maka setidaknya diperlukan tips membeli kamera DSLR second yang bisa membantu dalam hal antisipasi. Dalam penerapannya juga tidak akan terlalu sulit, karena tips ini hanya akan membahas seputar hal yang terlihat secara kasat mata saja.
Dead Pixel
Tips yang pertama ialah dengan memeriksa dead pixel. Pixel pada perangkat DSLR atau fotografi terdapat pada dua bagian, yaitu layar LCD untuk melihat atau mereview hasil foto dan juga pada bagian sensor kamera. Teknik pengecekan dead pixel langkahnya sangat mudah, yaitu hanya dengan memotret objek di sekitar lalu lihat pada layar LCD untuk melihat hasilnya. Apabila terlihat ada bagian atau ruang yang tidak berwarna, itu mengindikasikan ada sesuatu hal yang salah. Untuk lebih memastikannya pindahkan hasil foto tersebut pada personal computer (PC) atau laptop. Apabila hasil foto terlihat baik, maka kerusakan yang terjadi hanya pada bagian layar LCDnya saja, namun apabila hasil foto bermasalah kemungkinan besar kerusakan terdapat pada bagian sensor.
Shutter Count
Tips membeli kamera DSLR bekas yang kedua ialah dengan memeriksa shutter count. Yang dimaksud dengan shutter count adalah banyaknya jumlah kemampuan foto yang sudah digunakan. Pada setiap kamera DSLR memiliki shutter count yang berbeda-beda. Jumlah shutter count yang terpakai akan mempengaruhi daya tahan dari kamera DSLR itu sendiri. Apabila sudah terpakai cukup banyak, maka bisa disimpulkan kamera DSLR tersebut sudah harus diperbaiki, namun apabila jumlah shutter count masih sedikit maka kamera DSLR tersebut masih layak untuk digunakan. Untuk melihat shutter count, caranya ambil satu foto lalu upload ke website www.myshuttercount.com dan lihat berapa angka yang muncul.
Autofocus
Tips membeli DSLR bekas yang ketiga ialah dengan memeriksa autofocus. Fitur autofocus merupakan fitur untuk memberikan ketajaman pada objek yang akan difoto tanpa harus merubah settingan secara manual. Fitur ini sangat membantu untuk mereka yang baru belajar dunia fotografi. Untuk memeriksa autofocus masih dengan cara mengambil satu objek yang bergerak, kemudian lihat hasilnya pada layar LCD. Apabila hasil foto tersebut masih terlihat jelas, maka fitur autofocus masih baik.
Fisik
Dan yang terakhir ialah dengan memeriksa body kamera untuk melihat ada atau tidaknya kerusakan seperti retak. Kerusakan pada bagian luar kamera DSLR bisa menjadi sebuah indikasi bagian dalamnya juga rusak. Apabila tidak terdapat cacat atau rusak, periksa juga tombol on/off apakah berfungsi dengan baik. Dengan mengikuti semua cara dalam tips membeli kamera DSLR bekas, bisa meminimalisir tindakan penipuan.
SUMBER : http://www.oketeknologi.com/204/tips-membeli-kamera-dslr-bekas-yang-wajib-dilakukan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar